Minggu, 03 Juni 2018

Budidaya Padi sawah

Bangsa kita merupakan negara agraris dan maritim namun masih aja ada pertanyaan "mengapa kita impor beras?", akhir muncul aksi reaksi saling menyalahkan seperti yang biasa terjadi. Salah petaninya? salah budidayanya?? salah pupuknya?? salah kebijakan pemerintahnya???..
 nah sedikit bertukar fikiran dari pengalaman dilapangan tentang budidaya padi.

Persiapan lahan

selesai panen sisa tanaman langsungbdisemprot dengan herbisida (cocoknya bahan aktif glifosat plus 2,4 dimetilamina/dma dengan kandungan kurang lebih 300/100 gr/liter, merk banyak dikios pertanian) kemudian biarkan proses pembusukannya selama 10-14 hari. Hal ini juga ditujukan memutus rantai hama sundep beluk dalam batang padi.

Lahan ditraktor atau di garu atau dibajak tujuannya untuk membalik tanah, melepaskan gas dalam tanah, serta membuat tanah menjadi lebih gembur, lebih mudah akar tanaman padi menyerap makanan dan tumbuh.

Setelah lahan rata dibalik, lahan di ratakan atau angler (rata seperti seperti plesteran lantai hehehee) dengan kondisi rata air selama kurang lebih seminggu.

lahan siap deh di tanami........

Persiapan Benih

Dikios pertanian akan menemui banyak benih dijual dengan kemasan 1 kg, 5 Kg, dan 10 Kg. Benih pun beragam ada inbrida ada hibrida kemudian varietasnya beragam Mulai dari sang legenda IR 64, Ciherang, Situbagendit, Sigeulis, Cidenuk, dan lain lain..

buanyakkkk ya...
ok..   langsung praktek pak de bro..
1. beli benih ya.. jangan nyolong xixixix kalo mau bikin juga bisa..
2. buka kemasannya ya pelan pelan kaya malam pertama wkwkwkkwkk
3. rendem benih ya pakai air bersih.. 1 kg 1 liter air selama 12 jam dengan catatan 6 jam pertama dan kedua air diganti. Pengalaman pribadi direndam pakai giberellin cukup 12 jam bisa langsung semai... lho sama aja ya.. fungsinya apa??? biar benih terangsang cepet tumbuh heheehee rakus sama makanan
4. selesai direndem diperam 24 jam di karung goni
5. disemai deh.. alias di tebar di lahan semai... trus tunggu selama 10-14 hari
6. gimana mudahkan???...

Pindah Tanam

lahan yang sudah disiapkan tadi angler/plester dibuat jarak tanam menggunakan garitan ..
nih ya
musim hujan jarak tanam 30 cm x 30 cm
musim selang jarak tanam 27 cm x 27 cm
musim kemarau jarak tanam 25 cm x 25 cm

pertinyi'innyii kenapa napaken???... biar kaya tukul mujaer hahaahaah

pada musim hujan N banyak di tanah akar dan tanaman tumbuh cepat keatas jadi jarak tanam dibuat jarang.
sedang pada musim kemarau air susah pemupukan juga agak susah diserap tanaman. trus mengurangi penguapan bahasa gampangnya respirasi..

dilanjut di artikel berikutnya .. mau bikin SIM A dulu hahahahaa